Selasa, 12 Oktober 2010

Definisi atau Pengertian Belajar dalam Teori Belajar orang Dewasa

Posted at 22.51 by thegudangupil
     Untuk menambah wawasan kita tentang pengertian belajar penulis sengaja memposting artikel yang diringkas dari sebuah buku terbitan lama tentang Teori Belajar orang dewasa, silahkan disimak ....
  • Burton 1(1962:13) Mendefinisinkan Belajar adalah suatu perubahan dalam diri individu sebagai hasil interaksinya dengan lingkungannya, untuk memenuhi kebutuhan dan menjadikanya lebih mampu melestarikan lingkungan secara memadai.
  • Travers 1(1977:6) mendefinisikan belajar mencakup perubahan yang relatif permanen dalam tingkah laku sebagai akibat dari penyingkapan terhdap kondisi dalam lingkungan.
  • Di Vesta dan Thompson (1970:112) definisi belajar yang diterima secara umum ialah: suatu perubahan yang bersifat abadi atau permanen dalam tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman.
  • Gagne (1977:3) belajar adalah suatu perubahan dalam disposisi (watak) atau kapabilitas (kemampuan) manusia yang berlangsung selama satu jangka waktu dan tidak sekedar mengganggapnya proses pertumbuhan.
  • Borger dan Seaborne (1986:14) dari Jarvis (1982:74) Mendefinisikan belajar sebagai sesuatu perubahan yang lebih/kurang bersifat permanen dalam tingkah laku manusia sebagai hasil pengalaman. sedangkan Jarvis sendiri mendefinisikan belajar sebagai segala proses penerimaan dan penilian sesuatu unsur atau aspek budaya
  • Lefrancois (1975 :7) mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam tingkah laku yang dihasilkan dari pengalaman.
  • Dhama dan Bhatnagar (1980:150) Mengatakan belajar ialah  setiap perubahan tingkah laku yang berlangsung sebagai hasil dari pengalaman.
  • Hilgard dan Atkinson (1967:270) Mendefinisikan belajar sebagi perubahan relatif permanen  dalam tingkah laku yang terjadi sebagai akibat dari praktik.
  • O'Connor (1971:20) tidak memberikan definisi secara konkrit, kecuali menjelaskan proses terjadinya belajar dangan menyatakan bahwa belajar terjadi apabila informasi yang ditransmisikan oleh syaraf yang datangnya dari luar menyebabkan terjadinya perubahan dalam tingkah laku masa yang akan datang.
  • Smith, R.M (1982:19) Pengertian belajar : mempelajari bagaimana belajar mengandung makna yang menyangkut pemilikan atau pemerolehan pengetahuan dan leterampilan untuk belajar secara efektif dalam situasi belajar yang bagaimanapun yang dijumpai
  • Knowles (1977:50) mengartikan belajar secara eklusif yang mengandung makna sebagi suatu proses intelektual yang berfungsi menyimpan fakta yang telah dikumpulkan ke dalam laci ingatan,
  • Brundage dan Mackerarcher (1980:5), mendefinisikan belajar bagi orang dewasa sebagai proses yang dialami oleh individu ketika berusaha mengubah atau memperkaya pengetahuan, nilai, keterampilan atau strategi dan tingkah laku yang dimiliki oleh masing-masing individu.
  • Apps(1979:159-160) mengajukan lima cara mendefinisikan belajar yaitu :
    1. Dari sudut pandang disiplin mental klasik yaitu Belajar adalah pelatihan dan pengumpulan pengetahuan. merupakan suatu proses pengembangan batin yang berpusat pada daya seperti imajinasi, ingatan, kehendak dan nalar.
    2. Dari sudut teori Pengembangan, Belajar sebagai suatu porses pengembangan individu.
    3. Dari sudut pandang mereka yang mendukung apersepsi teori belajar melihat bahwa belajar sebagai suatu proses yang dinamis untuk membentuk suatu kumpulan atau agregasi pengetahuan yang tidak pernah utuh tidak berubah.
    4. Dari sudut pandang penganut behaviourisme, belajar asalah perubahan dalam tingkah laku.
    5. Dari sudut pandang penganut Teori Gestalt medan, dikemukan bahwa belajar sebagai pengembangan wawasan yang dihasilkan dari interaksi orang dengan lingkungan..
     Nah.. itu dia beberapa definisi yang ada dalam buku ini, silahkan di baca hanya untuk menambah wawasan kita saja dan untuk makin faham silahkan pembaca membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan ini.

Sumber Referensi dan Lengkapnya :
Teori Belajar Orang Dewasa
Prof.Dr.Syamsu Mappa dan Dra. Anisah Basleman
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggdi
Departement Pendidikan dan Kebudayaan (1994)



Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar