- Anak yang bahagia biasanya sehat dan energetik. ketidakbahagiaan menyerao kekuatan dan energi mereka serta merendahkan kesehatan tubuh umumnya.
- Anak yang bahagia mengalihkan energi mereka pada kegiatan yang bertujuan, sedangkan anak yang tidak bahagia menghabiskan energinya dengan melamun, berpikir yang sedih-sedih, dan menyesali diri.
- Kebahagiaan mewarnai wajah mereka dengan ekspresi gembira.
- Kebahagian membekali anak dengan motivasi kuat untuk melakukan sesuatu sedangkan ketidakbahagiaan membekukan motivasi.
- Anak yang bahagia menerima kekecewaan secara lebih tenang dan mencoba memahami alasanya. Anak yang tidak bahagia bereaksi dengan ledakan amarah dan ingin menghalangi usaha mereka untuk mempelajari kekecewaanya.
- Kebahagiaan mendorong hubungan sosial dan keikutsertaan dalam kegiatan sosial. ketidakbahagiaan mendorong anak untuk mundur dan berorientasi pada dirinya sendiri.
- Dengan pengulangan, kebahagiaan menjadi kebiasaan, begitu pula sebaliknya dengan ketidakbahagian menjadi kebiasaan
- Masa kanak-kanak yang bahagia tidak menjamin keberhasilan di masa dewasa, tetapi meletakan dasar bagi keberhasilan, sedangkan ketidak bahagiaan meletakan dasar untuk kegagalan,
Sumber :
Elizabeth B. Hurlock
Perkembangan Anak
Erlangga 1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar