Senin, 20 Juli 2009

Dampak Kehidupan Modern Terhadap Kesehatan Mental Remaja

Posted at 05.10 by thegudangupil
Bukan hanya orang dewasa yang mengalami kesehatan mental namun remaja pun dapat mengalami kesehatan mental yang secara umum mempengaruhi cara berpikir, perasaan,dan tingkah laku. Masalah ini sering kali akan menyebabkan misalnya kegegalan dalam studi, penyimpanggn perilaku, kriminalitas, dll. Kesehatan mental yang sering dialami oleh kaum remaja diantaranya depresi, rasa cemas, rasa taku, hiperaktif, dan ganguan makan dll.
dalam bukunya berjudl Mental Hygiene, Syamsu Yusuf dikatakan bahwa Indikator dan Penyebabnya adalah:
Indikator masalah kesehatan mental remaja

Ganguan perasaan
• Perasaan sedih dan tak berdaya (helpessnes)
• Sering marah-marah atau bereaksi yang berlebihan terhadap sesuatu
• Perasaan tak berharga
• Perasaan takut, cemas atau khawatir yang berlebihan
• Kurang bisa konsentrasi
• Merasa bahwa kehidupan ini sangat berat
• Perasaan pesimis menghadapi masa depan
Ganguan Perilaku
• Mengkonsumsi alkohol atau obat-obat terlarang
• Suka menggangu hak-hak orang lain tau melanggar hukum
• Melakukan perbuatan yang dapat mengancam kehidupanya sendiri
• Secara kontinyu melakukan diet atau memiliki obsesi untuk memiliki tubuh yang langsing
• Menghindar dari persahabatan atau senang hidup sendiri
Penyebab Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja
a) Faktor biologis, seperti:genetika, ketidak seimbangan kimiawi dalam tubuh, menderita penyakit kronis, dan kerusakan sistem syaraf pusat.
b) Faktor psikologis, misalnya: frustasi, konflik, terlalu pesimis, kurang mendapat bahkan tidak mendapat kasih dan sayang, dan kurang mendapat pengakuan dari kelompok
c) Faktor lingkungan, seperti : merebaknya film –film porno, film bertema kejahatan dan pornoaksi, mudahnya mendapatkan minuman keras,obat-obatan terlarang, mudahnya mendapakan alat kontrasepsi yang tidak terkontrol, majalah porno, kehidupan hedonustik, matreliastik, merebaknya premanisme, kurang kontrol sosial, salah berteman dan banyak lainya lagi.

Maka dari itu sebagi pencegahanya mari kita mulai dari lingkungan terkecil terlebih dahulu yaitu keluarga untuk menanamkan mampu pemahaman moral baik, norma-norma budaya dan agama sebagai bentengnya serta pedoman. Kontrol selalu keadaan sosialnya tanpa harus mengekangnya karena apabila dikekang malahan kan timbul masalah baru yang mengganggu juga kesehatan mentalnya. Pendidikan nilai-nilai positif dan agama di keluarga-lah yang akan menjadi tiang saat dia berada di lingkungan yang berbeda ataupun menghadapi hal-hal yang belum pernah dia alami dan rasakan.

Sumber referensi:
Sumber dan rujukan bacaan
Untuk lebih lanjut dan lengkapnya silahkan baca:
MENTAL HYGIENE. DR. H. SYAMSU YUSUF, LN. M.Pd.2004.Pustaka Bani Quraisy Bandung

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar