Menurut kamus(terminologi bahasa) kualitas adalah tingkat kesempurnaan yang sifatnya relatif, bukan absolut. jadi kualitas memiliki arti yang berbeda untuk orang yang berbeda, tetapi definisi secara garis besar "Kualitas adalah keseluruhan ciri atau karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan memuaskan kebutuhan tertentu". untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan tersebut, maka perlu adanya penjaminan kualitas. kegiatan penjaminan kualitas mempunyai beberapa komponen yang harus diperhatikan, menurut Patel(1994), ada tiga komponen yaitu:
Kualitas pelanggan, yang menunjukan apakah kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan produk atau jasa yang ada, diukur dengan tingkat kepuasan pelanggan
Kualitas profesional, yang menunjukan apakah kebutuhan pelanggan secara profesional, dan apakah prosedur dan standar profesional yang dipercaya untuk menghasilkan produk atau jas yang diinginkan dapat terpelihara dengan baik
Kualitas proses, yang merupakan desain dan operasional dalam proses produksi atau pelayanan dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien untuk memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
sementara itu, menurut Oakland(1989), penjaminan kualitas merupakan pencegahan terhadap permasalahan-permasalahan kualitas, melalui perencanaan dan kegiatan sistematik, termasukpendokumentasian (Patel, 1994). hal ini meliputi penyusunan sistem manajemen kualitas yang baik beserta penilaian atas pencapaianya, audit sistem operasi, dan tinjauan atas sistem tersebut. kegiatan ini merupakan kegiatan yang sistemati terencana yang memenuhi kebutuhan tertentu dari pelanggan atas kualitas yang diharapkan.
Patel(1994) elemen penting dalam penjaminan kualitas
- Kebijakan, yang meliputi tujuan, filosofi, dan nilai dari produk atau jasa misalnya tanggapan, mudah diakses, sesuai dengan kebutuhan, kesamaan atau keadilan, efisiensi, efektivitas, dapat diterima oleh masyarakat dan tepat waktu
- Komitment yang jelas terhadap kualitas pada seluruh produk atau jasa yang ada (baik langsung maupun tidak langsung) yang harus dimengerti dan dianut oleh seluruh staf
- Metode yang efektif dan disepakati mengenai keterlibatab pelangan dalam perencanaan dan pandangan terhadap produk dan pelayan
- Standar kesesuaian atau pencapaian yang bersifat khusus.
- Tindakan perbaikan bila standar pencapaian tidak terpenuhi
- Prosedur pelatihan dan pengembangan staf yang berkaitan dengan penjaminan kualitas dan pengendalian kualitas
- Adanya kesepakatan konrak antara produsen atau pemberi jasa dengan pelanggan
Penjaminan kualitas sangat bergantung kepada pemasok untuk menyediakan komponen atau bahan perakitan yang dapat dipercaya, teknologi yang paling muktahir, harga yang kompetitif, penyampaian yang tepat waktu dan tepat dalam karakteristik produk, tangapan akan adanya perubahan desain, tindakan perbaikan yang benar dan efektif dan tindakan pencegahan terhadap produk atau pelayanan.
Referensi dan sumber lengkapnya:
Dorothea Wahyu Ariani.Manajemen Kualitas.2002. GHALIA INDONESIA. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar