Sumber gambar :http://www.ebrandon.ca/business.aspx?bus_id=702

Akuntansi Konvesional, adalah konsep akuntansi yang menganut prinsip bahwa uang dipergunakan sebagai alat pengukur (denominator) yang nilai daya belinya tidak berubah sepanjang waktu.

Asset Accounts, adalah perkiraan aktiva dalam neraca keuangan yang menampung pos-pos harta/ aktiva milik perusahaan,

Administrative/Contingent Account, adalah perkiraan administratif (contingent) dalam neraca keuangan yang digunakan untuk menampung semua transaksi yang belum mempengaruhi posisi keuangan perusahaan/bank.

Accounting Cycle, prosedur pemrosesan transaksi keuangan dan pembukuanya yang dilakukan secara terus menerus dan membentuk suatu siklus 

Adjustment, penyesuaian pembukuan transaksi yang belum dicatat dan pengoreksian terhadap kesalahan pencatatan sebelum akhirnya dipergunakan untuk menyusun laporan keuangan.

Amortisasi Biaya, pembebanan biaya secara prorata setiap bulan pada periode tahun berjalan.

Accrual System, sistem pencadangan bunga atau biaya yang masih harus di bayar pada saat transakasi bersangkutan jatuh tempo.
Analisis Leverage, analisis keuangan untuk mengukur komposisi perbandingan anatara dana sendiri yang dicerminkan dalam kompunen modal dengan dana luar yang dicerminkan dalam hutang
Asset Management, manajemen pengelolaan aktiva yang dikuasi oleh bank untuk peningkatan kegiatan usaha bank
Average Current Liabilities, rata-rata hutang lancar perusahaan yang merupakan rata-rata awal dan akhir pada periode tahun berjalan.
Anniversary Date, pembayaran bunga pada saat jatuh tempo yaitu pada tanggal kapitalisasi.
Abitrage, transaksi simultan dimana jual beli mata uang di lakukan di dua atau lebih pasar uang untuk memperleh keuntungan dari spread kurs jual beli tersebut.
Banker's Acceptance, wesel yang diaksep dan diendors oleh bank serta diperjual-belikan di pasar sekunder sesuai dengan tingkat suku bunga usang sekunder.
Beneficrary, pihak penerima dan dari hasil transaksi.
Booking Rate, kurs konversi yang dipergunakan untuk membukukan transaksi ke dalam buku besar atau neraca keuangan.
Classifying, kegiatan pengelompokan transaksi keuangan secara sistematis menurut aturan perkiraan yang ada, shingga mempengaruhi perubahan harta, hutang dan modal perusahaan.
Capital Account, perkiraan modal yang digunakan untuk membukukan jumlah modal usaha, yang termasik dalam perkiraan ini adalah capital, flow, direct investemt dan investasi jangka pendek.
Chart Of Accounts, bagan perkiraan untuk pos-pos penampungan transaksi operasional.
Call Money, kegiatan transaksi di pasar uang (money market) inter bak untuk memleihara likuiditas minimun sehari-hari di bank sentralnya.
Capital Adequacy Ratio, rasio perbandingan antara modal sendiri dengan total asset bank, Bank dapat dikatakan sehat apabila memenuhi CAR > 8 % sesuai Bank for International Settlement (BIS)
Cash Ratio, ketentuan pemeliharaan likuiditas minimum,
Commercial Paper, surat berharga pasar uang jangka pendek yang diterbitkan oleh bank maupun perusahaan-perusahaan publik,baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing.
Collection atau Inkaso, penagihan warkat bank, baik ke bank penerbit (Issuing Bank) maupun kepada pihak yang menerbitkan warkat bank tersebut.
Closing Rate, kurs tutup buku valuta asing pada kahir bulan berjalan.
Denominator, alat pengukur fungsi uang dalam indikator ekonomi
Deferral System, penundaan biaya dan pendapatan yang diterima di muka,
Draft atau Wesel, warkat bank yang merupakan bukti/janji pembayaran sejumlah nominal tersebut.
Dividen, pembagian laba usaha kepada pemegang saham berdasarkan porsi kepemilikanya.
Declining Balance Method, metode penyusutan yang di bebankan secara menurun dari tahun ke tahun.

Untuk lebih lengkap dan Lebih faham silahkan segera dapatkan buku :
Sumber :
Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan
Ruddy Tri Santoso
Andi Offset Yogyakarta (1995)