Sejarah Desa Sindanggalih
Desa Sindanggalih merupakan desa yang memiliki luas 219,865 Ha. Desa ini berbatasan dengan Desa Caringin disebelah utara, Pasanggrahan di sebelah selatan, kehutanan di sebelah timur dan Desa Sukawening di sebelah barat. Desa Sindanggalih resmi berpindah otoritas administrasi ke Kecamatan Karang Tengah pada tanggal 1 Februari 2001. Desa Sindanggalih pada awalnya merupakan bagian dari Kecamatan Sukawening yang kemudian mengalami pemekaran wilayah. Kecamatan Karang Tengah terdiri dari empat desa, yaitu Desa Sindanggalih, Desa Cinta, Desa Cintamanik dan Desa Caringin.
Kepala Desa pertama di Desa Sindanggalih setelah pemekaran dari Kecamatan Sukawening adalah Bapak H. Kamil Mulyana yang menjabat sebagai Kades selama tujuh tahun dari tahun 2001 sampai dengan 2007. Kemudian Kades terpilih selanjutnya adalah Bapak Encang yang menjabat sebagai Kades dari tahun 2007 sampai sekarang.
Aparat Desa Sindanggalih pada periode ini terdiri dari, Bapak Encang selaku Kepala Desa, Bapak Encep Saepudin sebagai Sekretaris Desa, Bapak Atis Sutisna sbagai Kepala Urusan Ekonomi, Bapak Ahem Hermawan sebagai Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat, serta Bapak Subarnas selaku Kepala Urusan Umum.
Desa Sindanggalih terdiri dari 6 RW dan 28 RT, dan 14 kampung. Kampung yang berada di wilayah Desa Sindanggalih adalah Kp. Sangojar, Kp. Ancol, Kp. Babakan Mulya, Kp. Sindangpalay, Kp. Cikacang, Kp. Babakan Cikacang, Kp. Babakan Kondang, Kp. Cihariang, Kp. Karangmulya, Kp. Cibadak, Kp. Caringin, Kp. Sukalilah, Kp. Lampingsari, Kp. Babakan Caringin.
Program-Program yang dilaksanakan
Program yang kami laksanakan di Desa Sindanggalih, meliputi 3 program, (1) program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan mengembangkan keberadaan PAUD (2) bidang kesehatan untuk menanggulangi tingginya tingkat kerusakan mata pada usia lanjut (3) bidang ekonomi/wirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga yang berbasis keunggulan lokal dan ekonomi kreatif.
Usaha yang kami lakukan dalam melakukan pembentukan kader POSDAYA yaitu dengan memberikan pelatihan dan pembekalan untuk kader POSDAYA diantaranya: pelatihan pengolahan jagung menjadi produk yang terbilang baru di daerah Sindanggalih yaitu susu jagung,pudding jagung dan soup cream jagung, dan kami juga ikut berperan membantu penyuluhan kesehatan yang dilakukan hasil kerja sama BAPPEDA, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dan Komisi IV DPRD Garut.
Hasil-hasil pelaksanaan program
- Masyarakat dapat lebih bisa memanfaatkan sumber daya alam di Desa Sindanggalih, yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
- Masyarakat mendapat keterampilan lebih dari yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa, tidak tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi lebih faham untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia tersebut.
- Masyarakat lebih menyadari akan pentingnya kesehatan dan pendidikan, demi kesejahteraan masyarakat.
- Keluarga kurang mampu lebih mempunyai semangat kemampuan dan harapan untuk mensejahteraakan keluarganya.
Rangkaian Kegiatan KKN
Majelis Ta’lim
Desa Sindanggalih tempat kami melakukan kegiatan KKN merupakan daerah yang bernuansa Islam. Penduduknya merupakan masyarakat yang kental akan nuansa religinya. Dalam satu minggu hampir terdapat tiga sampai empat kali kegiatan pengajian (Majelis Ta’lim). Majelis Ta’lim tersebut berlangsung secara bergilir di beberapa kampung dan RW di Desa Sindanggalih.
Adapun tempat kegiatan Majelis Ta’lim yang kami ikuti selama kegiatan KKN sekaligus merupakan media pendekatan kami pada masyarakat di Desa Sindanggalih yaitu di kampung Ancol Wetan, kampung Cikacang, Ancol, Sindangpalay, Cibadak, Caringin, Cihariang dan Sangojar.
Bakti Pendidikan
Mengajar di SMP Al-Jauhari
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu universitas yang mencetak banyak ahli di bidang pendidikan salah satunya adalah guru. Guru berperan untuk memberikan pendidikan dan pengajaran kepada masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi yang diberikan kami sebagai mahasiswa KKN dari Universitas tersebut yaitu dengan memberikan pengajaran kepada siswa-siswi di tempat kami melakukan program KKN yaitu di desa Sindanggalih. Adapun sekolah yang menjadi salah satu tempat dilaksanakannya program mengajar yaitu SMP Al-Jauhari. SMP Al-Jauhari merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berada di desa Sindanggalih selain SMP Karang Tengah.
Jumlah mahasiswa KKN yang mengajar di SMP Al-Jauhari adalah lima orang. Kelima mahasiswa tersebut mengajarkan lima mata pelajaran yang berbeda. Adapaun mata pelajaran yang diajarkan di SMP Al-Jauhari tersebut adalah Olah Raga, B. Inggris, Biologi, Matematika, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Alokasi waktu untuk program mengajar tersebut yaitu satu kali dalam seminggu selama 40 hari.
Jumlah keseluruhan siswa SMP Al-Jauhari diperkirakan 120 siswa. Jumlah kelas yang tersedia di SMP ini hanya empat kelas, terdiri dari satu kelas untuk kelas X, dua kelas untuk kelas XI, dan satu kelas untuk kelas XII. Tenaga pengajar di SMP Al-Jauhari rata-rata belum menjabat sebagai Pegawai Negri Sipil, dan hanya menjabat sebagai guru honorer. Beberapa guru merupakan guru keliling yang mengajar dari satu SMP ke SMP yang lain.
Mengajar di SD Sindanggalih 2 dan 3
Sama halnya dengan program mengajar di SMP, program untuk mengajar di SD juga dilakukan di tempat kami melaksanakan kegiatan KKN. Jumlah SD di Desa Sindanggalih berrjumlah enam sekolah sehingga agar semua sekolah dapat menerima dan merasakan program mengajar yang kami canangkan maka kegiatan mengajar di SD dilakukan secara bergilir di beberapa sekolah tersebut.
Jumlah mahasiswa yang mengajar di SD Sindanggalih 2 dan 3 berjumlah empat orang. Keempat orang mahasiswa tersebut mengajar pada mata pelajaran B. Inggris, Seni Budaya dan Keterampilan, Pencak Silat dan Sains.
Jumlah murid di SD ini mencapai 210 siswa. Terdiri dari enam kelas yang berarti hanya menyediakan satu kelas untuk setiap tingkatan. Tenaga pengajar di SD ini sudah cukup memadai dengan pembagian satu orang guru untuk setiap kelas untuk mengajarkan mata pelajaran umum, dan tenaga pengajar yang lain untuk mengajarkan mata pelajaran khusus seperti mulok serta ekstrakulikuler.


Silaturahmi ke SD Sindanggalih 4
Jumlah SD di desa Sindanggalih berjumlah 6 sekolah, hal ini menyebabkan kegiatan mengajar di SD perlu dilakukan pula di beberapa sekolah di desa Sindanggalih tersebut untuk menghindari adanya kecemburuan dari sekolah yang tidak dijadikan tempat kegiatan mengajar oleh kami. Salah satu bentuk usaha yang kami lakukan untuk menghindari adanya kecemburuan sosial tersebut yaitu dengan melakukan kunjungan dan silaturahmi ke SD yang belum sempat dijadikan tempat untuk mengaplikasikan ilmu mengajar seperti yang telah diperoleh di universitas tempat kami menuntut ilmu. Kegiatan kunjungan dan silaturahmi ke SD Sindanggalih 4 dilakukan pada hari Senin, 2 Agustus 2010.
Silaturahmi ke Pesantren Al-Jauhari
Desa Sindanggalih merupakan desa yang kental dengan nuansa religiusnya. Di desa ini pula terdapat pesantren yang cukup besar dan terkenal. Pesantren tersebut bernama pesantren Al-Jauhari. Pesantren ini merupakan pesantren yang dihuni oleh santri Mukim laki-laki dan perempuan dan sebagian pula ada santri kilat.
Kunjungan di pesantren Al-jauhari ini berlangsung dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 26 dan 30 Juli 2010. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri dan lebih mengenal masyarakat setempat khususnya dalam bidang budaya keagamaan dan tokoh agama melalui pesantren tersebut.
Santri yang bermukim di pondok pesantren Al-Jauhari diperkirakan mencapai 300 santri. Namun masih banyak santri yang hanya ikut menimba ilmu di pesantren ini tanpa bermukim dipondok. Santri yang bermukim di pondok pesantren ini rata-rata berasal dari luar kota. Santri dari kota Bandung mendominasi jumlah santri yang bermukim. Bahkan ada santri yang berasal dari luar pulau jawa.
Santri yang ada di Pondok Pesantren Al-Jauhari ini terbagi menjadi dua bagian. Ada yang mengikuti ajaran agama di pesantren saja, ada pula yang sambil menuntut ilmu umum di SMP Al-Jauhari.
Pemeriksaan Mata
Pemerintah Daerah Garut memiliki program rutin yang berkaitan dengan kesehatan, dan salah satunya yang rutin dilakukan di desa sindanggalih adalah pengecekan kesehatan mata, yang lebih konsentrasi kepada penyakit mata katarak, kegiatan ini dilakukan oleh pihak puskesmas sindanggalih pada tanggal 27 Juli 2010, pukul 08.00-12.00 yang dibantu oleh pihak puskesmas kecamatan Karang Tengah dan di bantu oleh kami sendiri mahasiswa KKN, acara ini sangat di sambut antusias oleh masyarakat, dimana pada kegiatan tersebut orang yang datang mencapai 15 orang, tindak lanjut dari kegiatan tersebut yaitu operasi katarak yang dilakukan pada tanggal 29 Juli 2010, yang diadakan di rumah sakit daerah kota Garut tanpa dipungut biaya dari masyarakat, dengan katalain operasi katarak gratis.
Mahasiswa KKN sendiri berperan membantu dalam administrasi dan dokumentasi di setiap kegiatan tersebut.
Pengolahan Pangan Jagung dan Penilaian Hasil Tani Tingkat Nasional
Desa Sindanggalih merupakan daerah dengan komoditas pangan utama berupa jagung. Berkenaan dengan hal tersebut, Desa Sindanggalih mengikuti perlombaan yang berkaitan dengan pengolahan jagung Perlombaan ini berlangsung pada Rabu tanggal 4 Agustus 2010 di kampung Ancol. Perlombaan pengolahan jagung ini merupakan perlombaan tingkat provinsi se-Indonesia. Pada perlombaan ini masyarakat desa Sindanggalih menampilkan berbagai macam produk olahan yang berbahan dasar jagung yang telah diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan jagung yang tidak diolah sama sekali. Produk-produk tersebut diantaranya berupa berbagai makanan ringan dan kue.
Kami selaku mahasiswa KKN di Desa Sindanggalih turut serta memberikan kontribusi pada acara tersebut dengan membuat 3 buah produk berbahan dasar jagung untuk diikutsertakan pada perlombaan tersebut. Adapun produk yang kami ajukan yaitu berupa susu jagung, pudding jagung, dan soup cream jagung.
Pesta Panen raya bersama Salah Satu Produsen Motor terbesar di Indonesia
Dalam rangka memperingati hari perdana panen jagung di Desa Sindanggalih, tim Dealer Arista mensponsori dan memeriahkan acara berupa service motor gratis dan berupa panggung acara. Dalam pelaksanaan acara tersebut, kami selaku mahasiswa KKN UPI yang melakukan kegiatan di Desa Sindanggalih turut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Bentuk bantuan yang kami berikan yaitu membantu dalam pemasangan spanduk, umbul-umbul, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan acara tersebut.
Silaturahmi dan membantu kegiatan dan kelengkapan administrasi PAUD
Selain Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, di Desa Sindanggalih juga terdapat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kami juga memberikan kontribusi pada lembaga PAUD khususnya PAUD yang berada di Kampung Ancol yaitu PAUD Al-Hadid. Kontribusi yang kami berikan diantaranya dalam bentuk penataan ruang belajar di PAUD serta menambahkan perlengkapan-perlengkapan yang sepantasnya tersedia di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Hal tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan kenyamanan para siswa di PAUD, juga bertujuan untuk membantu PAUD tersebut dalam rangka penilaian tingkat nasional.
Tenaga pengajar di PAUD Al-Hadid ini maih merupakan tenaga pengajar keliling yang mengajar tidak hanya di satu PAUD. Namun hal ini tidak terlalu menghambat proses pembelajaran karena mereka dapat selalu bergantian dalam jadwal mengajar. Yang menjadi perhatian kami justru bangunan yang menjadi tempat anak-anak belajar. Karena ruangan tersebut tidak cukup memadai, tidak dapat menampung jumlah siswa yang mencapai 60 orang. Serta kelengkapan alatbermain di luar ruangan, di PAUD ini tidak tersedia arena bermain anak seperti ayunan, perosotan, dan peralatan lainnya.
LOKAKARYA dan pembentukan POSDAYA
Program utama kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang ditugaskan kepada kami adalah membentuk suatu lembaga bagi keluarga untuk mengembangkan diri baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan social dan ekonomi bagi seluruh anggota melalui kerjasama dalam kelompok atau masyarakat yang lebih dikenal dengan istilah POSDAYA.
Untuk membentuk lembaga tersebut, kami mengadakan lokakarya mini yang dilaksanakan di aula kantor Desa Sindanggalih pada hari Rabu, 4 Agustus 2010 pukul 13.00. pada kegiatan lokakarya mini tersebut, terpilih pengurus-pengurus yang nantinya akan menjalankan program POSDAYA tersebut.
Perlombaan bola voli antar kelas SMP Al-Jauhari
Dalam bidang olahraga, kami menganalisis potensi olahraga yang sedang berkembang di Desa Sindanggalih yaitu permainan bolla voli. Kegiatan olahraga yang kami selenggarakan dipusatkan di SMP Al-Jauhari yaitu berupa pertandingan permainan bola voli antar kelas dengan pesertanya anak-anak SMP Al-Jauhari. Pertandingan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Agustus 2010 pukul 14.00 yang bertempat di Pesantren Al-Jauhari.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan system pertandingan permainan bola voli kepada siswa-siswi SMP Al-Jauhari, dari mulai wasit serta panitia diserahkan kepada siswa-siswi SMP Al-Jauhari. Selain itu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai salah satu bentuk pendekatan atau sosialisasi kami di Desa Sindanggalih.
Tabligh Akbar di Pesantren Al-Jauhari
Pesantren Al-Jauhari secara rutin satu bulan sekali mengadakan acara Tabligh Akbar yang diadakan di aula Pesantren Al-Jauhari. Kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1431 H. kegiatan Tabligh Akbar ini dihadiri oleh ratusan masyarakat, baik penduduk Desa Sindanggalih maupun penduduk dari desa bahkan kota lain.
Materi yang disampaikan pada acara ini secara langsung diberikan oleh pendiri pesantren Al-Jauhari yakni H. Jujun Junaedi.
Jalan Sehat se-Kecamatan Karang Tengah
Kegiatan HUT RI ke 65 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan menyebabkan kegiatan jalan Sehat se-Kecamatan Karang Tengah yang biasa dilakukan menjelang tanggal 17 Agustus terpaksa dilakukan lebih awal. Kegiatan Jalan Sehat tersebut dilakukan pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2010 daripukul 09.00 WIB.Adapun acara tambahannya adalah berupa hiburan musik dan pembagian hadiah yang diundi berdasarkan nomor kupon para peserta. Jumlah peserta jalan sehat tersebut berkisar 200 orang yang berasal dari 4 desa se kecamatan Karang Tengah yaitu desa Sindanggalih, Cinta, Cintamanik, dan Caringin. Kami selaku mahasiswa KKN turut serta pada kegiatan tersebut dengan menjadi penjaga pos dan ada juga yang menjadi peserta.
Penyuluhan Kewirausahaan
Bentuk kelanjutan dari pembentukan lembaga POSDAYA diantaranya yaitu kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan yang kami berikan pada masyarakat menekankan pada peningkatan ekonomi khususnya di bidang kewirausahaan.
Kegiatan penyuluhan diselenggarakan di kampung Caringin pada hari Minggu tanggal 8 Agustus2010. Pada kegiatan penyuluhan ini kami memberikan materi mengenai produk-produk berbahan dasar jagung yang bisa diproduksi oleh masyarakat secara mandiri untuk kemudian dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Pemilihan produk berbahan dasar jagung didasarkan pada komoditas utama desa Sindanggalih yaitu jagung.

Persiapan HUT RI
Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung pada tanggal 17 Agustus berlangsung bertepatan dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami lakukan. Sebagai warga Negara Indonesia, kami pun turut serta memeriahkan perhelatan tersebut. Selain dengan mengikuti kegiatan upacara bendera di kantor Kecamatan Karang Tengah, bentuk kontribusi yang kami lakukan di desa Sindanggalih bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yaitu dengan menata kantor desa khususnya dengan membantu mengecat bangunan tersebut.
Pemasangan Plang POSDAYA
Pembentukan POSDAYA sebagai lembaga bagi keluarga untuk mengembangkan diri baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan social dan ekonomi bagi seluruh anggota melalui kerjasama dalam kelompok atau masyarakat memerlukan plang sebagai bentuk peresmian pendiriannya. Selain itu plang tersebut dapat memberi informasi kepada masyarakat mengenai letak posko POSDAYA itu sendiri.
Pemasangan plang POSDAYA ditempatkan di kantor desa Sindanggalih. Penentuan tempat pendirian plang yaitu didasarkan pada kantor desa dirasakan merupakan tempat paling tepat.
Kesimpulan
Setelah melaksanakan KKN di Desa Sindanggalih, dari tanggal 21 Juli 2010 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2010,
- Program KKN sedikitnya banyaknya dapat memberikan solusi tersendiri bagi permasalahan ekonomi yang terjadi di pedesaan khususnya peningkatan kesejahteran dengan keunggulan lokal.
- Program KKN memberikan banyak informasi dalam bidang tertentu sesuai kebutuhan masyarakat dari program yang dilaksanakan.
- Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa
- Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpatisipasi aktif dalam pembangunan.
- Terbentuknya kader-kader POSDAYA sebagai pendorong terwujudnya keluarga cerdas, sehat, dan sejahtera.
- Gerak pembangunan sumber daya manusia di Desa Sindanggalih perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakatnya.
- Desa Sindanggalih masih memerlukan tenaga pengajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama khususnya untuk mata pelajaran muatan lokal seperti Teknologi Informasi Komputer, Kesenian, dll.
- Program kegiatan KKN disusun dan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuan peserta KKN, baik kemampuan dana, pengetahuan, dan keterampilan.
Note :
Mohon Maaf bila ada kesalahan gelar atau dalam kontenya
tak semua kegiatan di posting jadi ini hanya sekapur sirih dari kegiatan kami
Mohon Maaf bila ada kesalahan gelar atau dalam kontenya
tak semua kegiatan di posting jadi ini hanya sekapur sirih dari kegiatan kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar