Senin, 26 Januari 2009

Sepintas Psikologi Pendidikan

Posted at 22.19 by thegudangupil
Apa pengertian Psikologi
Dilihat dari arti katanya,psikologi berasal dari kata “psyche” yang berarti jiwa atau napas hidup, dan “logos” atau ilmu. Tapi bukan berarti psikologi adalah ilmu tentang jiwa atau kejiwaan. Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Perilaku yang dimaksud adalah dalam pengertian yang luas sebagai manifestasi hayati (hidup) yang meliputi jenis motorik, kognitif, konatif, dan afektif.(Mohammad Surya,2004:1). Mencakup tingkah laku yang disadari atau yang tidak disadari, yang nampak atau yang tidak nampak.
Psikologi memandang manusia sebagai makhluk yang tidak mungkin lepas dari situasi (lingkungan), dan karenanya harusmempelajari tingkah laku itu dalam hubungannya dengan situasi lingkungannya. Psikologi mencoba menjawab secara ilmiah tentang pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku individu dalam hubungan dengan lingkungannya. Sehingga dapat dijadikan sebagai landasan berfikir secara objektif dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan manusia pada umumnya.

Secara sistematis klasifikasi psikologi dapat digambarkan:
1. Psikologi Umum, yang mempelajari tingkah laku individu secara umum meliputi semua usia, jenis kelamin, kelompok, ras, fase perkembangan, dsb.
2. Psikologi Khusus, yaitu cabang psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi yang khusus baik untuk tujuan teoritis maupun praktek. Di dalam psikologi khusus ini termasuk:
a. Psikologi Perkembangan
b. Psikologi Sosial
c. Psikologi Abnormal
d. Psikologi Komparatif
e. Psikologi Differensial
f. Psikologi Kepribadian
g. Psikologi Pendidikan
h. Psikologi Industri
i. Psikologi Klinis
j. Psikologi Kriminil

Apa Pengertian Pendidikan
Pada umumnya pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan. Atau upaya dalam mempengaruhi individu agar berkembang menjadi manusia yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam pendidikan, pada dasarnya melibatkan individu atau kelompok. Dan dalam pendidikan pula terjadi proses pengembangan potensi manusiawi dan proses pewarisan kebudayaan.

Apa pengertian Psikologi Pendidikan
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang secara khusus mengkaji tentang berbagai perilaku individu dalam kaitan dengan situasi pendidikan. Tujuan dari psikologi pendidikan adalah menemukan berbagai fakta, generalisasi, teori psikologi yang berkaitan dengan pendidikan untuk digunakan dalam upaya melaksanakan proses pendidikan yang efektif.
Johann Herbart dipandang sebagai bapak Psikologi Pendidikan. Perkembangan psikologi pendidikan hingga menjadi suatu cabang ilmu khusus karena pendidikan merupakan kegiatan yang melibatkan individu (manusia) yang berperilaku yang disebut perilaku pendidikan.

Pertumbuhan dan konsep Perkembangan
Istilah pertumbuhan dan perkembangan mengandung dan mengimplikasikan pengertian adanya perubahan pada manusia. Pertumbuhan merupakan penambahan ukuran atau kenaikan secara berangsur-angsur dalam besar (gradual increase in magnitude), misalkan kaki atau badan; sedangkan perkembangan merupakan perubahan secara progresif (maju) dalam diri organisme dalam pola-pola yang memungkinkan terjadinya fungsi-fungsi baru.
Pertumbuhan lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek psikis. Perubahan dalam pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, sedangkan dalam perkembangan lebih bersifat kualitatif. Pertumbuhan dan perkembangan akan dimanifestasikan dalam berbagai bentuk antara lain:
1. Perubahan dalam ukuran
2. Perubahan dalam proporsi (perbandingan)
3. Adanya wujud yang hilang dan diganti dengan yang baru
4. Memperoleh wujud-wujud baru
5. Perubahan dalam pengamatan
6. Perubahan dalam pengetahuan. (Moh. Surya, 1992:8)

Proses Perkembangan
Arthur Jersild (dalam Child Psychology) menjelaskan bahwa seluruh proses perkembangan kehidupan individu sampai menjadi seorang person berlangsung melalui tiga tingkatan. Tingkatan pertama, yaitu Konsepsi, yaitu saat dibuahinya sperma oleh sel telur sebagai permulaan kehidupan dalam bentuk orgamisme dengan sifat-sifat yang khas. Tingkatan Kedua yaitu Kelahiran yang merupakan fase di mana seorang individu mulai terlepas dari orang lain (ibunya) secara biologis. Tingkatan Ketiga, yaitu yang disebut sebagai the development of self hood, di mana individu menjadi seorang pribadi yang khas. Ia menyadari eksistensi dan identitas dirinya, dan mempunyai pengetahuan dari pengalaman-pengalamannya. Jika digambarkan proses tersebut adalah sebagai berikut:



Sumber
Surya, Mohamad. Psikologi Pendidikan, IKIP Bandung, 1992

Surya, Mohamad. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Pustaka Bani Quraisy, Bandung 2004

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar