Jumat, 08 April 2011

Delapan tipe belajar Menurut Robert M. Gagne

Posted at 15.23 by thegudangupil
      Pada postingan ini saya akan menyampaikan sebuah resume salah satu topik bahasan hasil membaca dari sebuah buku terbitan lama tahun 1987 tentang belajar mengajar, semoga bisa menambah khasanah keilmuan kita dalam dunia pendidikan,
Robert Mills Gagne
sumber gambar ucalgary.ca

Robert M. Gagne membedaka 8 tipe belajar yaitu :
  1. Signal Learning (belajar Isyarat)  Tipe belajar ini merupakan suatu signal atau isyarat untuk mengambil sikap tertentu, misal, melihat ular atau ulat yang besar menimbulkan rasa jijik atupun takut, melihat ular atau ulat tersebut merupakan isyarat yang menimbulkan perasaan tertentu, atau sesorang melihat wajah ibunya menimbulkan rasa senang, wajah ibu disini merupakan isyarat yang menimbulkan perasaan senang.  Jika dikaitkan dalam dalam proses pembelajaran bahwa peserta didik akan merasa bersemangat, termotivasi atau meyenangkan terhadap suatu pembelajaran tergantung dengan signal learning seorang pendidik yang disampakan dalam lingkungan pembelajaranya.
  2. Stimulus respon learning(belajar stimulus respon)  Kegiatan di tipe belajar ini adalah penguatan terhadap rangsangan atau masukan stimulus agar terjadi respon yang biasanya diperkuat dengan pengulangan imbalan atau reward dalam proses pembelajaran.
  3. Chaining (rangkaian) Tipe belajar ini menekankan pada pembelajaran yang berstruktur atau sekuens.
  4. Verbal association (asosiasi verbal) Dalam tipe belejar ini dimisalkan pendidik memperlihatkan anak suatu bentuk geometris, dan anak tersebut dapat mengatakan "bujur sangkar" atau mengatakan "itu bola saya" bila yang dilihatnya bolanya.
  5. Dicrimination learning(belajar diskriminasi)Contoh dari tipe belajar ini, anak dapat mengenal berbagai merek mobil berserta namanya, walaupun tampaknyaa mobil itu banya bersamaan. demikian pula ia dapat membedakan manusia yang satu dari yang lain, tanaman, dan lain-lain.
  6. Concept learning (belajar konsep) Dengan menguasai konsep, diharapkan anak mampu menggolongkan dunia sekitarnya menurut konsepnya dan mengabstraksinya, misal konsep warna, bentuk, besar dan sebagainya.
  7. Rule learning (belajar aturan) Disetiap pembelajaran pasti ada aturan yang harus dipatuhi peserta didik agar pembelajaranya mencapai goal yang sudah ditentukan dan membuat anak faham akan apa yang ia pelajari.
  8. Problem solving (memecahkan masalah) Tipe pembelajaranan ini mengajak anak untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran yang diajukan oleh pendidik ataupun memecahkan persoalan dalam lingkungan belajar dalam proses pembelajaran.
Buku bacaan lengkapnya
Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar
Prof. Dr. S. Nasution, MA.
Bina Aksara
Bandung
1987

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar