Kamis, 14 Agustus 2008

Dasar/ Teori KOmunikasi

Posted at 15.29 by thegudangupil
Model Komunikasi Sederhana
Fungsi tiap komponen
• Source System
Source : Menentukan data untuk dikirim
Transmitter : Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim
• Transmission System : Mengirim data
• Destination System
Receiver : Mengubah signal yang diterima menjadi data
Destination : Pengguna data yang diterima
Model Komunikasi Data Sederhana
Analog & Data Signal
• Peak Amplitude (A)
– Kuat sinyal maksimum
– Diukur dalam volts
• Frequency (f)
– Kecepatan perubahan kuat sinyal
– Diukur dalam Hertz (Hz) atau Cycle/second (C/s)
Frequency Domain
• Sinyal umumnya terdiri dari banyak frekuensi
• Dengan analisa Fourier sembarang sinyal dapat diuraikan menjadi gelombang berbentuk sinus (sine wave) dengan frekuensi yang berbeda-beda
• Dapat digambarkan dalam fungsi domain frekuensi
Spectrum & Bandwidth
Spectrum
rentang frekuensi yang diduduki oleh sinyal
Absolute bandwidth
lebar dari spectrum
Effective bandwidth
biasa disebut bandwidth
pita sempit (narrow band) dari frekuensi-frekuensi dengan energi yg utama
Kecepatan data (data rate)
sistem transmisi memiliki lebar pita frekuensi yang terbatas
hal ini membatasi kecepatan data yang disalurkan
Sinyal analog untuk membawa data analog dan digital
Sinyal digital untuk membawa data analog dan digital
Transmisi Analog & Digital
Kanal Komunikasi (Communication Channel)
Kanal komunikasi adalah bagian dari sistem transmisi yang menghubungkan transmitter dengan receiver, yang menurut jenis media-nya terbagi:
media fisik (mis. kabel, fiber optik)
media non fisik (mis. udara, ruang angkasa)
Dalam kanal komunikasi selalu ada gangguan-gangguan yang menyebabkan penyaluran informasi mengalami ketidaksempurnaan yang menyebabkan terjadinya distorsi sinyal
Jenis gangguan antara lain :
Noise
Interferensi
Redaman
Fading
Akibat gangguan
Analog: degradasi kualitas sinyal  signal-to-noise ratio (S/N)
Digital: bit error
Kapasitas kanal (Channel Capacity)
• Data rate
– Dalam satuan bits/second
– Kecepatan di mana data dapat dikomunikasikan
• Bandwidth
– Dalam satuan cycle/second (Hertz)
– Terbatas berdasarkan kemampuan transmitter dan media
Modulasi
• Modulasi adalah proses penggabungan sinyal yang akan dikirim dengan gelombang pembawa, sehingga memungkinkan sinyal tsb ditransmisikan melalui communication channel.
• Penggabungan dilakukan dengan mengubah-ubah besaran tertentu dari gelombang pembawa sesuai dengan bentuk sinyal informasi
Teknik-teknik modulasi
• Modulasi analog
– Amplitude Modulation (AM)
• Amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
– Frequency Modulation (FM)
• Frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
– Phase Modulation (PM)
• Phase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
• Dipandang sebagai “special case” dari frequency modulation
• Modulasi digital
Sinyal informasi hanya merepresentasikan dua keadaan (“1” atau “0”)
– Amplitude Shift Keying (ASK)
• Sinyal informasi direpresentasikan dalam dua kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa
– Frequency Shift Keying (FSK)
• Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa
– Phase Shift Keying (PSK)
Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan phase gelombang pembawa
Tujuan Modulasi
 Memudahkan pemancaran (radiasi)
• Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke radio frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila communication channel berupa sistem radio)
 Modulasi untuk multiplexing
• Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang berbeda-beda untuk memungkinkan beberapa sinyal ditransmisikan melalui channel yang sama
 Mengatasi keterbatasan perangkat
• Perangkat untuk sinyal processing (filter, amplifier) bekerja optimal pada frekuensi dan bandwidth tertentu
• Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan sinyal ke frekuensi yang sesuai dengan kemampuan perangkat
 Frequency assignment
• Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)
 Mengurangi noise dan interferensi
• Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth sinyal
• Ada “trade-off” antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth

Sumber Lengkap/Referensi :
Pengenalan Sistem Informasi
Abdul Kadir
ANDI Yogyakarta (2002)

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar